Posted by : rizky larena Selasa, 23 Desember 2014


Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus lerdroft pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data formulir pada sebuah web.

Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar tahun 1995. isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut secara umum  dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari "Hypertext Preprocessor"/"Form Interpreted".

Pada tahun 1992, dirilis PHP/FI versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan pada program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/Fi secara signifikan.

Pada tahun 1997, perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih,lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis PHP versi 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP versi 4.0. Perubahan yang paling mendasar dari PHP 4.0 ini adalah terintegrasi nya Zend engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalakan pada web server. PHP ini  adalah PHP yang paling banyak digunakan dikarenakan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilisi PHP versi 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini  juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web menulis halaman web dinamis dengan cepat.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan diman-mana dari mulai Apache, IIS, lighttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif lebih mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows ) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Tipe data PHP

PHP memiliki beberapa tipe data, antara lain :
1. Integer
2. Double
3. Boolean
4. String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill
9. Resource

Related Post:

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Tag Cloud

Popular Post

Join and Follow

Join This Site
Contact usPrivacy Policy
Copyright © 2016 Scriptedia